Jumat, 02 Maret 2018

Bandara Husein Sastranegara



Bandara husein sastranegara






·       Sejarah bandara husein sastranegara

Pada awalnya Bandara Husein Sastranegara merupakan sebuah peninggalan pemerintah Hindia Belanda dengan sebutan lapangan terbang Andir. Yaitu suatu nama lokasi dimana lapangan terbang tersebut berada. Nama husein sastranegara diambil dari nama seorang pilot militer AURI yang telah gugur pada saat latihan terbang di Yogyakarta tanggal 26 september 1946.pada masa penjajahan jepang daerah tersebut dijadikan basis pasukan udara Angkatan Darat kekaisaran Jepang.

Pada tahun 1920 Belanda mendirikan sebuah lapangan terbang yang diberi nama lucthvaart Aflending atau vligveld Andir. Setelah tahun 1942, lapangan terbang tersebut kemudian diambil alih oleh jepang sampai tahun 1945 hingga tahun 1949. Setelah itu , lapangan terbang tersebut diambil alih oleh AURI sebagai pangkalan Militer pada tahun 1969 sampai 1973 . sampai akhirnya tahun 1973 lapangan terbang tersebut boleh dipergunakan untuk penerbangan komersil .

Pada tahun 1974 mulai dilakukan kegiatan pelayanan lalu lintas dan angkutan udara komersial secara resmi yaitu dengan berdirinya kantor perwakilan direktorat jenderal perhubungan udara dengan nama stasiun Udara Husein sastranegara Bandung untuk kepentingan kegiatan penerbangan komersil sipil. Selanjutnya pada tahun 1983 berdasarkan keputusan Menteri Perhubungan Nomor: KM 68/HK 207/PHB-83 tanggal 19 februari 1983, klasifikasi pelabuhan udara ditingkatkan dari kelas III menjadi kelas II .
Pada tahun 1994 dilaksanakan pengalihan pengelolaan Bandar Udara dari Departemen perhubungan kepada PT . Angkasa Pura II sesuai PP RI Nomor 26 tahun 1994 tanggal 30 Agustus 1994 twntang penambahan penyertaan modal negara RI kedalam modal saham PT . Angkasa Pura II .

Untuk mendukung fasilitas kemiliteran di Kota Bandung dan sekitarnya , pemerintah Hindia Belanda membangun beberapa pendukung . sampai sekarang peninggalan bidang militer tersebut masih ada , misalnya di kawasan Jln. Patrakomala – Jln. Aceh , daerah Cimahi , hingga di daerah Dayeuh Kolot , Kabupaten Bandung .

Salahsatu pendukung pertahanan militer adalah pembangunan lapangan udara . pada 1918 pemerintah Hindia Belanda membangun lapangan terbang di Cipalago dan Sukamiskin. Adapun landasan untuk pesawat masih berupa dataran tanah yang diperkeras. Peresmian penggunaan lapangan terbang tersebut dibuka pada tahun 1980. Waktu itu, penerbangan hanya berupa terbangnya berupa pesawat Rancai yang berkeliling di atas beberapa menit setinggi 50 m.


·       Pembangunan lapang terbang Andir
Bandara husein sastranegara dibangun sekitar tahun 1921 dengan menggunakan lokasi ditanah seluas 45 hektare. Areal lapangan terbang tersebut adalah milik warga Bandung yang dibeli oleh pemerintah Hindia Belanda. Lapangan terbang baru ini lokasinya sebelah barat berbatasan dengan sungai Cilimus, sebelah Utara Cibogo, sebelah Selatan rel kereta api daerah Meleber. Beberapa pesawat pertama yang mendarat di lapangan terbang Andir zaman itu diantaranya Avro Glenmartin, jeger dankoelhoven. 

Pembangunannya masih sangat sederhana, hanya daratkan dan diperkeras tanpa dilapisi aspal. Kemudian peralatan lapangan terbang yang ada di Sukamiskin berangsur – angsur dipindahkan ke Andir. Pembangunan fasilitas pendukung pun kemudian mulai digarap. Beberapa bangunan pendukung saat itu sekarang tinggal bekasnya satu diantara kini menjadi hangar Wing Materill 10 yang menghadap ke Utara. Garasi yang dipakai untuk sarban. 

·       Penyerahan kedaulatan 

Setelah berlangsungnya pengakuan kedaulatan RIS pada tanggal 27 Desember 1949 , maka berlangsung pula serah terima pangkalan-pangkalan udara secara berangsur angsur . PAU Andir merupakan yang pertama diserahterimakan dari Belanda ke pihak AURI, yakni pada tanggal 20 januari 1950 . hanya saja, serah terima tersebut hanya berlaku bagi PAU Andir sebelah Utara. Sedangkan PAU Andir sebelah Selatan baru diserahterimakan pada tanggal 12 juni 1950. Selain itu, diserahkan juga Hofdwartier Militarie luchtvaar dari Jenderal 49 mayoor Van der EEM kepada komodor udara Suryadarma pada tanggal 27 juni 1950.

Serah terimapangkalanAndir sendiri sudah berlangsung pada Maret 1950. Namun masih bersifat terbatas, terutama yang diserahkan adalah lapangan sebelah utara, meliputi fasilitas penerbangan, termasuk hangar tiga pesawat C-47 Dakota, tiga pesawat latih Harvard dan tujuh pesawat piper cub (capung).
Husein sastranegara lahir di Cianjur, Jawa Barat, pada 20 Januari 1919. Beliau adalah salah satu perintis TNI-AU bersama dengan Augustinus Adisucipto, Halim perdanakusuma,Abdulrahman Saleh dan iswahyudi. Selain namanya diabadikan jadi Bandar udara, juga dibuat dua patung Husein sastranegara, yaitu patung yang terletak dengan ruang VIP sompil Basuki, Bandara Internasional Husein Sastranegara, Bandung dan di Jln. Pajajaran( dekat gerbang utama bandara ).
Sementara patung yang terletak dengan ruang VIP sompil Basuki telah diubah menjadi Monumen pesawat casa C-212 .


Sebelum direnovasi


Sesudah direnovasi






https://www.google.co.id/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://id.m.wikipedia.org/wiki/Bandar_Udara_Internasional_Husein_Sastranegara&ved=2ahUKEwiBrs6yksvZAhVLqI8KHZKjCKgQFjAEegQICBAB&usg=AOvVaw0BKIErPr-f1nL1nLZHAUKs
bisa dilihat disini Link YOUTUBE 
https://www.youtube/watch?v=uw4_ZqYRWlU

Tidak ada komentar:

Posting Komentar